- Penawaran PET Bottle impor menembus di bawah level $700/ton pada akhir bulan April
- Permintaan PET Bottle di wilayah tersebut lesu pada bulan bulan April
- Harga PET Bottle diperkirakan akan bergerak lebih rendah karena harga minyak mentah masih tetap pada level yang rendah
Pada awal bulan April, penawaran PET Bottle lokal di Malaysia tercatat stabil, sementara penawaran PET Bottle lokal di Thailand turun antara THB500-1.000/ton ($15-31/ton) dibandingkan dengan sepekan sebelumnya. Sementara pada awal pekan 13 April, didorong oleh tren naik di pasar Cina, beberapa trader lokal di Thailand berusaha menyesuaikan naik penawaran PET Bottle sebanyak THB500/ton ($15/ton) dari pekan sebelumnya. Namun, tanggapan dari para pelanggan dingin. Sebaliknya, di Malaysia, beberapa konverter menerima penawaran PET Bottle dari produsen lokal sebanyak MYR50/ton ($12/ton) lebih rendah dibandingkan dengan periode waktu yang sama karena permintaan domestik yang lesu, SSESSMENTS.COM mencatat. Pada pekan berikutnya, seorang trader lokal di Thailand mengajukan penyesuaian naik lainnya untuk penawaran PET Bottle lokal antara THB250-500/ton ($8-15/ton) mengutip bahwa penjualan untuk produk jadi untuk barang tersebut sehat. Penawaran PET lokal di Thailand masih tetap stabil hingga akhir bulan. Sedangkan di Malaysia, penawaran PET Bottle lokal tercatat sebanyak MYR100/ton ($23/ton) lebih rendah pada awal pekan 20 April dan berada pada rentang harga MYR3.250-3.300 ($756-767/ton) dalam tunai, basis FD Malaysia dan belum termasuk SST 6% hingga akhir bulan April.
Dari pasar impor, penawaran untuk kargo PET Bottle asal Cina ke pasar Asia Tenggara tercatat antara $15-40/ton lebih tinggi pada awal pekan 6 April dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Peningkatan harga impor disebabkan oleh harga minyak mentah yang lebih tinggi diikuti oleh kenaikan harga bahan baku, ditambah dengan peningkatan permintaan di pasar lokal. Penawaran PET Bottle impor berada di sekitar level ambang batas $700/ton untuk sebagian besar bulan April. Namun, data SSESSMENTS.COM menunjukkan bahwa penawaran tersebut akhirnya menembus di bawah level $700/ton pada akhir bulan April karena sebagian besar pembeli di wilayah tersebut enggan untuk melakukan pemesanan di tengah lockdown, terganggunya rantai pasokan, dan mempengaruhi kinerja penjualan. Informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di MonthlySSESSMENTS di masing-masing negara.
Permintaan PET Bottle secara keseluruhan di kawasan itu lamban selama bulan April karena sebagian besar negara-negara Asia Tenggara masih berada dibawah lockdown untuk mengekang penyebaran Coronavirus. Sebaliknya, beberapa konverter di Thailand menyatakan bahwa permintaan untuk botol pembersih tangan dan cuci tangan meningkat secara signifikan di tengah wabah Coronavirus, serta penjualan untuk minuman dalam kemasan botol telah meningkat karena negara itu dalam cengkeraman gelombang panas. Namun, pada pertengahan kedua bulan April, permintaan botol pembersih tangan dan cuci tangan menyusut ketika orang-orang mulai tenang. Beberapa negara seperti Filipina, Thailand, dan Malaysia memutuskan untuk memperpanjang lockdown tetapi berencana untuk mengurangi beberapa pembatasan pada aktivitas bisnis dan kegiatan publik atau memungkinkan bisnis di sektor tertentu untuk melanjutkan operasi. Dari sisi pasokan, tidak ada masalah signifikan yang dilaporkan kepada SSESSMENTS.COM.
Ke depannya, para pelaku pasar Asia Tenggara berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa harga PET Bottle akan bergerak lebih rendah karena harga minyak mentah masih tetap pada level rendah. Sementara permintaan PET Bottle akan masih tetap sepi karena wabah Coronavirus belum sepenuhnya ditangani.