Sumber-sumber pasar memberikan informasi kepada SSESSMENTS.COM bahwa seorang produsen PE asal Timur Tengah telah mengumumkan penawaran baru untuk pekan ini. Seperti yang dilaporkan, penawaran impor untuk grade HDPE Film dan LDPE Film meningkat sebesar $40/ton dibandingkan dua pekan sebelumnya. Sementara itu, penawaran impor untuk grade LLDPE Film C4 masih tetap stabil dibandingkan dengan periode waktu yang sama, tersedia pada level harga $870/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama. Akan tetapi, sumber pasar menyatakan bahwa level harga tersebut untuk grade LLDPE Film C4 terlalu tinggi. Beberapa pembeli di Malaysia dan Indonesia menyatakan ide pembelian mereka pada harga $30-40/ton lebih rendah dari tingkat harga penawaran awal.
Menurut pernyataan para sumber pasar, karena adanya keterlambatan kargo asal Iran, produsen Timur Tengah tersebut mengalihkan lebih banyak kargo ke pasar Cina; dengan demikian, alokasi untuk pasar Asia Tenggara menjadi terbatas atau tidak memiliki kargo sama sekali untuk grade tertentu. Untuk grade LLDPE Film C4, kargo yang tersedia hanya ada sekitar 100-200 ton, sementara alokasi untuk LDPE Film juga sangat terbatas. Untuk grade HDPE Film, tidak ada kargo yang tersedia saat ini. Dalam hal permintaan, permintaan untuk produk jadi sekarang ini di Malaysia masih belum tinggi dan sebagian besar konverter masih menjalankan kegiatan produksi dengan kapasitas yang lebih rendah. Sumber pasar berpendapat bahwa meskipun pada tanggal 8 Juli harga ethylene merosot antara $79-81/ton dalam basis CFR Asia Tenggara dibandingkan dengan level harga yang tercatat pada tanggal 1 Juli, harga PE di Cina akan tetap kuat karena adanya masalah kargo asal Iran, demikian dinyatakan pada SSESSMENTS.COM.
