Seorang produsen PVC Indonesia mengungkapkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa perusahaannya telah mengumumkan penawaran untuk pengiriman bulan Juli ke pasar domestik. Mengikuti tren naik di pasar internasional, produsen tersebut menerapkan kenaikan harga yang cukup besar yaitu sebanyak $90/ton dibandingkan dengan penawaran untuk pengiriman bulan Juni. Untuk pembelian dalam jumlah sedang sekitar 200 ton, penawaran dari produsen itu tersedia pada harga antara $860-870/ton dalam tunai, basis FD Indonesia dan belum termasuk PPN 10%. Dalam hal permintaan, produsen tersebut mengatakan bahwa penjualan perusahaannya untuk bulan ini meningkat 20% dibandingkan dengan bulan lalu, kini naik 80% dari level normal. Dengan mempertimbangkan penjualan saat ini dan analisis tren, produsen tersebut percaya bahwa penjualan pada akhirnya akan kembali pada pertumbuhan yang positif setidaknya sampai akhir tahun ini.
Pada sektor produksi, produsen Indonesia sangat membantah perbincangan pasar mengenai gangguan produksi yang disebabkan oleh masalah pasokan air. Bahkan, produsen tersebut mengungkapkan bahwa perusahaannya mengurangi kapasitas operasi mereka menjadi sekitar 80-85% dari tingkat normal dalam rangka mengimbangi permintaan saat ini. Akan tetapi langkah itu tidak memiliki dampak signifikan pada rantai pasokannya. Produsen itu mengkonfirmasi bahwa pada kuartal kedua tahun 2020, produksi pada pihak perusahaan relasi mereka di Thailand terbatas karena kekurangan pasokan air, sebab negara itu menghadapi kekeringan terburuk selama empat dekade terakhir.
Produsen tersebut juga berbagi mengenai strategi penetapan harga untuk pengiriman bulan Agustus mendatang. Produsen itu mengindikasikan bahwa perusahaannya kemungkinan besar akan mengikuti langkah produsen utama PVC Taiwan. Oleh sebab itu, kenaikan harga antara $20-30/ton untuk pengiriman bulan Agustus mendatang mungkin akan terjadi, SSESSMENTS.COM mendapatkan informasi demikian.