Sumber-sumber pasar Cina memberi tahu SSESSMENTS.COM bahwa terdapat gangguan pada pasokan LLDPE Film C4 impor asal Indonesia ke pasar Cina. Para pelaku pasar menginformasikan, karena pabrik berhenti beroperasi, produsen utama polyolefin Indonesia terus menunda pengiriman untuk LLDPE Film C4 ekspor ke pasar Cina. Namun, pada akhirnya produsen tersebut memutuskan untuk membatalkan pesanan yang belum dibayar. Salah satu rumah dagang terbesar di Cina memperkirakan bahwa produsen itu membatalkan pesanan dengan volume total sebanyak 20.000 ton.
SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa pembatalan pesanan tidak akan berdampak signifikan pada pasar Cina secara umum. Namun, hal tersebut merupakan masalah besar bagi para trader karena sulit untuk menemukan penggantian dalam situasi pasokan saat ini. Bahkan dari para produsen Timur Tengah, penawaran sedang dalam kondisi langka. Sebagian besar pemasok memiliki persediaan yang terbatas. Selain itu, permintaan di daerah lain seperti Turki dan India kuat saat ini.
Lebih lanjut dijelaskan oleh sumber pasar tersebut, seorang produsen yang berbasis di China memberi tahu bahwa biasanya produsen polyolefin Indonesia mengekspor sebanyak 4.000 ton LLDPE Film C4 ke pasar Cina setiap bulan. Namun, pembicaraan pasar mengatakan bahwa kali ini produsen mengalokasikan sebanyak 10.000 ton untuk LLDPE Film C4 saat ini, grade ini memiliki ketersediaan yang terbatas di pasar Cina, terutama untuk LLDPE dengan grade slip atau additives, sebagaimana dinyatakan oleh sumber pasar kepada SSESSMENTS.COM.
