Ketika dihubungi oleh SSESSMENTS.COM, seorang trader Indonesia menyoroti masalah pasokan untuk PE lokal. Pekan ini trader tersebut tidak memiliki penawaran untuk LLDPE Film C4 lokal ke pasar spot karena produsen utama polyolefin di negara itu belum mengirimkan kargo. Produsen tersebut memiliki banyak masalah pengiriman untuk pelanggan kontrak sementara penawaran produsen itu ke pasar spot tidak tersedia. Selain itu, pabrik LLDPE milik produsen tersebut mengalami penutupan yang tidak direncanakan pada hari Senin sore setelah baru dimulai kembali di pagi harinya. Karena pabrik itu telah ditutup sejak awal bulan Juni, mungkin perlu waktu lebih lama untuk memulai kembali kali ini, trader itu berpendapat.
SSESSMENTS.COM selanjutnya diberitahu bahwa karena kekurangan pasokan dari produsen itu untuk LLDPE Film C4, kontrak untuk grade pada Q3 tahun 2020 berkurang 30% dari kontrak normal. Trader tersebut memperkirakan bahwa produsen itu tidak akan memiliki LLDPE Film C4 yang tersedia di bulan Juli. Sedangkan untuk HDPE Film, pasokan juga terbatas, tetapi trader itu masih memiliki penawaran pada harga IDR300.000/ton ($21/ton) lebih tinggi dari level pekan lalu. Terkait dengan PP, trader tersebut menyebutkan bahwa pasokan dari produsen utama polyolefin Indonesia cukup normal dan tidak ada masalah pengiriman. Dari sisi trader itu, penawaran untuk PP Homo Raffia dan PP Homo Injection meningkat sebesar Rp200.000/ton ($14/ton) sementara penawaran untuk PP Homo Film naik sebesar IDR100.000/ton ($7/ton) dibandingkan dengan pekan lalu.