Seorang trader regional melaporkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa perusahaannya tidak memberikan penawaran PE dan PP impor baru ke pasar Indonesia untuk pekan ini karena alokasi spot tidak tersedia. Untuk kargo PP, trader itu belum mendapatkan alokasi dari seorang produsen Vietnam. Pembicaraan pasar mengatakan bahwa seorang produsen PP Vietnam diproyeksikan akan memulai aktivitas produksi normal pada akhir bulan. Namun, belum ada konfirmasi dari produsen. “Produsen tersebut mungkin mengalokasikan sejumlah volume setelah pabrik berjalan pada tingkat penuh, meskipun kami tidak yakin karena kami mendengar bahwa produsen itu masih memiliki beberapa masalah pengiriman yang harus diselesaikan terutama ke pasar Cina,” tambah trader tersebut.
Seperti yang dilansir SSESSMENTS.COM, pasar Indonesia agak sepi. Beberapa pembeli meminta kargo PE dan PP untuk pengiriman yang cepat. Trader itu mengungkapkan bahwa ada beberapa alokasi yang tersedia untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4 impor asal Filipina beberapa pekan yang lalu, namun tidak ada alokasi yang tersisa saat ini. Dengan demikian, trader itu tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan. Berkenaan dengan prospek, trader tersebut menyatakan bahwa prospek harga dan permintaan akan sulit diprediksi. Oleh karena itu, perlu memperhatikan perkembangan pasar lebih lanjut. Sejauh ini, permintaan HDPE lebih baik daripada LLDPE, sementara permintaan untuk PP relatif stabil. Namun demikian, masih ada kemungkinan permintaan PP melambat karena musim panen hampir berakhir.
