Pasar PE India Bergerak Ke Catatan Positif
Berlaku mulai tanggal 11 Juni 2020, produsen utama petrokimia India menyesuaikan naik penawaran untuk HDPE Blow Moulding sebesar INR2.000/ton ($26,5/ton) dan sebesar INR1.000/ton ($13/ton) untuk HDPE Film, LDPE Film, dan LLDPE Film C4. Sebelum produsen utama petrokimia India mengumumkan penyesuaian harga, seorang trader India telah meningkatkan penawaran untuk LLDPE Film C4 lokal antara INR1.000-2.000/ton ($13-26/ton) pada tanggal 10 Juni, dibandingkan dengan level pekan lalu. Permintaan yang kuat di tengah terbatasnya pasokan diklaim sebagai alasan utama kenaikan harga. Dari pasar impor, tidak ada penawaran terbaru yang dilaporkan sampai saat publikasi berita ini. Pengumuman harga untuk pengiriman bulan Juli dari para pemasok asing diperkirakan akan keluar pekan depan, sebagaimana dinyatakan kepada SSESSMENTS.COM.
SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa permintaan untuk LLDPE Film C4 merupakan permintaan yang terkuat karena semua sektor membaik, terutama untuk kemasan bagian dalam. Selain itu, permintaan yang sehat untuk botol pembersih telah mendukung permintaan untuk HDPE Blow Moulding. Permintaan untuk HDPE Pipe juga mulai membaik. Dari sisi pasokan, ketersediaan kargo PE lokal dilaporkan terbatas. Khusus untuk grade HDPE, hanya produsen utama petrokimia India yang memiliki grade tersebut untuk ditawarkan ke pasar sementara para produsen lokal lainnya tidak memiliki persediaan saat ini.
Dalam waktu dekat, dengan mempertimbangkan permintaan yang sehat di tengah terbatasnya pasokan, harga PE lokal diperkirakan akan masih tetap kuat. Para pembeli mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut antara INR1.000-2.000/ton ($13-26/ton) dari produsen lokal. Selain itu, para pembeli juga mengantisipasi penawaran yang tegas untuk bahan impor untuk pengiriman bulan Juli. Mengutip pasar energi yang kuat ditambah dengan pemulihan ekonomi dunia, kesempatan untuk penyesuaian harga turun sangat kecil, sebagaimana dinyatakan kepada SSESSMENTS.COM.
Penawaran yang diberikan untuk PE lokal, basis EXW Cina (semua belum termasuk GST 18%)
Tags: Asia Pacific,ISC,India,Indonesian,PE,Weekly
Published on June 11, 2020 1:37 PM (GMT+8)
