Shanxi, provinsi penghasil batu bara terbesar di China, menandatangani kesepakatan jangka menengah dan panjang untuk memasok batu bara ke 14 wilayah lain pada kuartal keempat, kantor berita milik negara Xinhua melaporkan. Kesepakatan itu muncul di tengah pembatasan daya yang meluas karena kekurangan batu bara. Data resmi menunjukkan Shanxi menghasilkan 1,06 miliar ton batubara pada tahun 2020, lebih dari 25% dari total nasional.
Berdasarkan kesepakatan itu, penambang milik negara yang beroperasi di Shanxi juga akan memastikan pasokan ke Guangdong, Fujian, Hebei, Liaoning, dan Tianjin. Jinneng Holding Group akan menyediakan batubara untuk Anhui, Guangxi, Jiangsu, Jilin, Shanghai, dan Zhejiang. Shanxi Coking Coal Group akan memasok Henan. Luan Chemical Group akan memasok batu bara ke Shandong, sementara Huayang New Material Technology akan memasok Hainan.
Beberapa provinsi di China menjatah listrik untuk pengguna industri dan perumahan di tengah ketatnya pasokan batu bara dan melonjaknya harga bahan bakar. Batubara berjangka termal di China telah naik 50% pada bulan September ke rekor tertinggi lebih dari CNY 1.300 ($202) power ton pada Rabu siang sebelum jatuh lebih dari 3% selama perdagangan malam.