Seorang konverter Indonesia memberi tahu SSESSMENTS.COM bahwa perusahaan miliknya memilih menghentikan aktivitas pengadaan karena harga PP impor bergerak ke arah yang berbeda dengan tren lokal. Pada perbandingan mingguan, penawaran untuk PP Homo Raffia dari seorang produsen PP Saudi naik sebesar $20/ton. Namun, penawaran ini dianggap terlalu tinggi dan tidak bisa dijangkau oleh konverter karena harga PP di pasar lokal menunjukkan beberapa penurunan. Dari pasar lokal, penawaran untuk PP Homo Raffia tersedia pada level Rp13.800.000/ton, ekuivalen dengan level sekitar $900/ton untuk kargo impor atau sebesar $50/ton lebih rendah dari penawaran PP Homo Raffia saat ini dari produsen Saudi tersebut. Mempertimbangkan hal ini, konverter tersebut memilih untuk menghentikan kegiatan pengadaan mengharapkan harga yang lebih rendah di bulan mendatang.
Lebih lanjut dijelaskan oleh sumber pasar tersebut, konverter tersebut berpendapat bahwa harga PP impor yang kuat tidak akan bertahan karena sebagian besar pembeli menunjukkan perlawanan terhadap penawaran saat ini, sebagaimana dinyatakan kepada SSESSMENTS.COM. Dari pihak konverter, meskipun permintaan untuk tas anyaman belum dapat dikategorikan kuat, perusahaan masih tetap beroperasi pada tingkat yang sama seperti pekan lalu, sekitar 80-90% dari tingkat produksi normal.