Pasar PET Indonesia Masih Tetap Lesu Meskipun Terdapat Sedikit Peningkatan Permintaan, Para Pemain Pasar Memprediksikan Prospek yang Suram
- Penawaran PET Bottle lokal tercatat mengalami penyesuaian lebih lanjut
- Permintaan secara keseluruhan masih tetap lesu walaupun terdapat sejumlah peningkatan dalam hal penjualan produk jadi
- Para pemain pasar memperkirakan prospek yang suram di tengah pasar yang sepi
Pasar PET Indonesia masih tetap sepi meskipun ada sedikit peningkatan dalam hal permintaan, sebagian besar pemain pasar yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM memperkirakan prospek yang suram ke depannya. Pada pekan yang berawal tanggal 20 Juli, beberapa konverter melaporkan bahwa pihaknya telah menerima penawaran PET Bottle lokal seharga Rp.250.000-300.000/ton ($17-20/ton) lebih rendah dari level pada pekan sebelumnya. Di sisi lain, konverter lain juga menerima penawaran lokal dari seorang produsen PET Indonesia pada tingkat harga yang stabil. Penawaran ini tersedia pada harga Rp.10.600.000/ton ($724/ton) dalam tunai, basis FD Indonesia dan belum termasuk PPN 10% dengan kesepakatan harga yang disimpulkan pada level Rp.200.000/ton ($13/ton) lebih rendah dari tingkat penawaran awal. Di pasar impor, penawaran untuk grade PET Bottle asal Cina dan Vietnam masih tetap stabil dari level pada pekan sebelumnya. Selain itu, seorang konverter menyatakan ide pembeliannya untuk kargo PET Bottle asal Cina seharga $660/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia. Namun, konverter itu belum berencana melakukan pembelian karena mereka perlu membandingkan harganya dengan kargo lokal.
Dari sisi permintaan, sentimen pembelian di pasar PET Indonesia dianggap masih lesu meskipun ada sedikit peningkatan, terutama dalam hal sejumlah permintaan produk akhir. Untuk resin PET, permintaan terhambat oleh persediaan yang mencukupi ditambah dengan sikap para pembeli di mana mereka terus melakukan pembelian hanya sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk produk jadi seperti botol air mineral, penjualan tercatat naik dibandingkan beberapa pekan yang lalu. Pada sektor produksi, beberapa konverter yang memproduksi botol air mineral melaporkan menjalankan kegiatan produksi sekitar 70-80% dari output normal. Tidak ada masalah persediaan yang dilaporkan kepada SSESSMENTS.COM pekan ini.
Ke depannya, sebagian besar pemain pasar yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM menyatakan bahwa mereka agak kurang yakin terhadap prospek mengenai permintaan dan harga. Beberapa pemain pasar memilih untuk tetap berada pada posisi menunggu dan melihat saja. Sementara sebagian lainnya hanya berharap pasar PET Indonesia akan membaik dalam waktu dekat.