Menurut pelaku pasar, kilang yang dikendalikan negara bagian India memiliki tingkat pengoperasian yang lebih rendah karena pemeliharaan yang direncanakan.
Mangalore Refinery and Petrochemicals Ltd. ( MRPL ) 300.000 bph kilang Mangalore beroperasi pada kapasitas 70-75% karena penutupan unit distilasi mentahnya ( CDU ) 1 untuk pemeliharaan. Pada bulan Agustus, itu dioperasikan oleh 80%.
Bharat Petroleum Corp. Ltd. ( BPCL ) dua kilang juga memperlambat kapasitas operasinya. Kilang Mumbai 240.000 bph beroperasi pada kapasitas 98% selama perputaran yang direncanakan di unit diesel hydro desulfurizer, sementara kilang Kochi 310.000 bph beroperasi pada kapasitas sekitar 80%.
Untuk periode September-Oktober, BPCL berencana untuk mengoperasikan kedua kilang pada kapasitas 100% sementara MRPL rencananya mulai Oktober.
Perusahaan Minyak India Ltd. ( IOC ) Kilang Paradip dapat beroperasi dengan laju serendah 50% seperti bulan lalu, unit distilasi vakumnya menjalani pemeliharaan. Selain itu, kilang Barauni 120.000 bph juga memiliki beberapa unit yang sedang dalam rencana turnaround.
IOC berencana untuk meningkatkan throughput menjadi 100% pada bulan November.