Pada hari Senin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menguraikan tujuannya untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan ekonomi dengan US karena keduanya telah bersekutu selama 70 tahun.
Dia mengatakan bahwa dia dan dia US mitra Joe Biden bertujuan untuk memperluas volume perdagangan bilateral ke USD 100 miliar.
Pada tahun 2020, meskipun pandemi, volume perdagangan bilateral antara US dan Turki naik menjadi USD 21 miliar. Erdogan menambahkan bahwa Turki menempati urutan ketiga di antara negara-negara yang menjadi konsumen terbesar US ekspor.
Pada Juni 2021, jumlah US perusahaan berbasis yang melakukan bisnis di Turki telah mencapai 1.971 dengan US investasi langsung di Turki tercapai USD 13 miliar. Investasi langsung investor Turki di US layak USD 7,2 miliar.
Erdogan menyebutkan diversifikasi bidang kerja sama akan menjadi salah satu sarana untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara. Mereka juga harus meningkatkan dialog dan kerja sama untuk mencapai potensi penuh nyata dari kemitraan ekonomi dan perdagangan.
“Bidang energi memiliki peluang serius bagi kedua negara. Saya yakin kerja sama kita di bidang ini akan semakin maju di masa mendatang,” jelasnya.
Ke depan, Presiden berharap pada akhir tahun 2021 volume perdagangan bisa mencapai USD 25 miliar.